12-Jul-2017
19-Jul-2017
18-Jul-2018
24-Jul-2019
21-Nov-2021
23-Jan-2022
15-Aug-2023
07-Sep-2023
Kejadian karhutla di Kalteng diduga mulai merambah ke kawasan konsesi perkebunan dan kehutanan. Aparat penegak hukum pun didorong agar melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kejadian karhutla tersebut. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalteng, Bayu Herinata mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis spasial yang pihaknya lakukan, ada indikasi atau dugaan terjadinya karhutla di dalam area konsesi khususnya perkebunan sawit dan hutan tanaman industri (HTI) di Kalteng. "Di beberapa lokasi yang sedang kami monitor, yakni di Kapuas, Kecamatan Dadahup, itu ada indikasi karhutla yang dilakukan oleh konsesi, karena dia berada dalam izin perkebunan sawit, tapi ini perlu monitoring lapangan lagi untuk memperkuat," ungkap Bayu kepada Kalteng Pos, Minggu (3/9). Selain adanya indikasi karhutla di kawasan konsesi yang berada di Kapuas, tambah Bayu, juga ada di Kabupaten Pulang Pisau, khususnya di Kecamatan Kahayan Kuala, yang mana ada indikasi terjadinya karhutla di dalam area izin perusahaan sawit. "Di Kotim juga ada indikasi terjadi karhutla di area izin HTI," ucapnya. Menurut Bayu, adanya indikasi-indikasi tersebut seharusnya dapat dilakukan upaya monitoring yang lebih mendalam oleh aparat penegak hukum dan penegak hukum KLHK. "Aparat penegak hukum dapat melakukan monitoring di lapangan langsung sehingga dalam konteks pencegahan dan mitigasi karhutla bisa dilakukan lebih maksimal," ujarnya. Menurut Bayu, beberapa indikasi terjadinya karhutla di kawasan konsesi dari pemetaan yang pihaknya itu juga menyumbang angka luasan karhutla yang dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng melalui Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBPK Kalteng. "Indikasi terjadinya karhutla di kawasan konsesi di area perusahaan itu semakin banyak terlihat, area-area inilah yang berkontribusi terhadap luasan karhutla yang terjadi di Kalteng, tentu juga asapnya," tutur Bayu. Bayu berpendapat, upaya-upaya penegakan hukum menjadi penting dilakukan dalam konteks melakukan pencegahan terjadinya karhutla yang lebih luas. "Pemerintah melalui kepolisian ataupun penegakan hukum KLHK seharusnya semakin gencar melakukan monitoring lapangan, jangan menunggu laporan dari masyarakat ataupun organisasi CSO/NGO, tetapi mereka harus bergerak di lapangan untuk menegakkan hukum," jelasnya. Sebagai contoh, lanjut Bayu, di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), sudah ada penyegelan yang dilakukan oleh Kementerian LHK terhadap beberapa korporasi yang wilayah izinnya terjadi karhutla. "Langkah itu menurut kami penting untuk memberikan peringatan terhadap area-area atau korporasi lainnya untuk melakukan upaya pencegahan karhutla yang lebih maksimal di wilayah mereka," tandasnya. Meski demikian, pemerintah menyebut kebakaran di sekitar kawasan konsesi masih kecil dan berhasil dipadamkan oleh tim pemadam yang dibentuk oleh pihak perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPBPK Kalteng, Ahmad Toyib, saat dikonfirmasi Kalteng Pos, kemarin. "Sejauh ini kebun dan hutan sebagian kecil saja dan bisa segera diatasi oleh tim yang dibentuk oleh perusahaan sendiri," ujar Toyib, Selasa (5/9).
PT Rajawali Pratama International is a well established 100% Indonesia owned company. Based in Jakarta, Indonesia it brings to the insdustry a fresh and dynamic opportunity to provide profesional and experienced services across the archipelago of Indonesia.
PT Rajawali Pratama International's multinational team unites many years of global aviation and airline experience, with expertise gained during rich previous projects and careers, positions held at management, and senior level in major global companies.
We provide our comprehensive suite of specialised helicopter charter solutions, consultancy advisory support and aviation services to governments, investors and organizations - large and small.
This wealth of internal knowledge allows us to offer in-house capabilities that match our clients requirements the world over, irrespective of the complexity of the aviation project at hand.
In 2017 RPI provided helicopter services to the BNPB for Jambi province. Carrying out an average of 2 sorties per day, RPI was the primary water bombing helicopter for the province. RPI Supported the operation with a comprehensive supply of spare parts and tooling for scheduled and unscheduled maintenance arisings, and provided 100% serviceability/availability during the term of the contract. BPBD and local government were extremely satisfied with the level of service and professionalism provided by RPI, and with high tech accurate and clear reporting and communications systems, and a reliable Kamov KA32 helicopter with 5000 litres capacity, we provided an unbeatable service to the customer.